Kemtan minta anggaran subsidi pupuk ditambah



JAKARTA. Kementerian Pertanian meminta anggaran yang dialokasikan untuk subsidi pupuk pada tahun 2014 ini segera ditambah sampai dengan Rp 4,13 triliun. Mereka memperkirakan bahwa alokasi angggaran subsidi pupuk sebesar Rp 18,05 triliun pada tahun 2014 ini tidak akan cukup.Menurut Suswono, Menteri Pertanian, realisasi penyerapan pupuk bersubsidi per tahun dalam lima tahun belakangan ini selalu menembus angka 9 juta ton. Perkiraan lain, juga dibuat berdasarkan realisasi penyerapan pupuk sampai Mei kemarin.Dia menambahkan, berdasarkan data Kementerian Pertanian, sampai dengan Mei kemarin  jumlah pupuk subsidi yang sudah terserap sudah mencapai 3,81 juta ton. Jumlah tersebut, hampir mencapai 50% dari total pupuk bersubsidi sebesar 7,78 juta ton yang bisa dibiayai dengan alokasi anggaran subsidi pupuk yang sekarang."Dari perhintungan kami berdasarkan proyeksi kebutuhan pupuk, 7,78 juta ton itu hanya bisa memenuhi kebutuhan sampai  Oktober saja, sementara itu yang November. Desember belum," kata Suswono di Jakarta Selasa (17/6).Suswono menambahkan, permintaan tambahan anggaran juga diajukan dengan dua pertimbangan lain. Pertama, karena bencana. Dia menjelaskan, bencana banjir dan gungung meletus yang terjadi pada tahun 2014 ini telah mengakibatkan terjadinya tanam ulang sehingga memicu kenaikan permintaan pupuk bersubsidi.

Sementara itu alasan ke dua, peningkatan permintaan pupuk subsidi dari daerah yang mencapai 1,75 juta ton. "Kami  berharap harapan itu bisa dipenuhi sehingga kebutuhan pupuk 2014 sebesar 9,55 juta ton bisa dicukupi," kata Suswono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie