Kementan minta Bulog kreatif menyerap beras



JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) menyarankan Badan Urusan Logistik (Bulog) lebih kreatif menyerap gabah dan beras milik petani di lapangan. Hal itu penting untuk menjamin ketersediaan pangan dan pengendalian harga di pasar.

Direktur Pembiayaan Kementerian Pertanian Mulyadi Hendiawan mengatakan, Bulog tidak boleh gagal menyerap beras petani dan menjaga harga beras.

Ia mengatakan, kalau Bulog serius menggunakan semua sumberdaya yang ada, maka target Bulog mengamankan produksi beras akan tercapai.


Mulya mengatakan, Bulog tidak dapat lagi menggunakan cara-cara biasa untuk mengamankan pasokan beras. Contohnya,  saat ini Kemtan telah mengandeng TNI untuk mengamankan pasokan beras. Jadi bila cara-cara biasa dirasa gagal, maka sistem komando ala TNI akan digunakan. "Dari pengalaman, bila mengandalkan cara-cara biasa saja tidak ada kemajuan," terang Mulyadi, Kamis (19/3).

Ia mengatakan, masa panen raya ini menjadi ujian bagi Bulog untuk membuktikan bisa menunjukkan kemampuannya mengendalikan harga. Bulog juga diminta memperbaiki data kebutuhan dan pasokan beras yang selama ini dinilai sering kali tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Mesti Sinaga