JAKARTA. Kementrian Pertanian (Kemtan) tengah menjajaki kemungkinan untuk mengekspor lagi daging ayam beku ke Jepang. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kemtan Syukur Iwantoro dalam pertemuan dengan Minister Embassy of Japan untuk Indonesia, Ushio Shigeru yang didampingi Attache Agriculture, Food and Agro-Industry, Kazuko Takabatake di Deptan, Kamis sore (9/1).Syukur bilang, dibukanya kembali ekspor produk ayam ke Jepang akan meningkatkan usaha industri perunggasan dalam negeri. “Apabila ekspor produk ayam olahan ke Jepang dibuka kembali, fluktuasi harga pasar dalam negeri yang sering terjadi begitu tajam selama ini dapat diminimalkan," ujarnya dalam rilis yang diterima KONTAN, Jumat (10/1). Sebelumnya, Indonesia sempat melakukan ekspor daging ayam beku ke Jepang pada tahun 2000-an. "Namun, dengan adanya outbreak penyakit flu burung di Indonesia, ekspor ini menjadi terhenti," ungkap Syukur.Menanggapi keinginan Indonesia tersebut, Shigeru berjanji akan segera mengkomunikasikan hal itu dengan Pemerintah Jepang di Tokyo. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kementan minta ekspor ayam ke Jepang dibuka lagi
JAKARTA. Kementrian Pertanian (Kemtan) tengah menjajaki kemungkinan untuk mengekspor lagi daging ayam beku ke Jepang. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kemtan Syukur Iwantoro dalam pertemuan dengan Minister Embassy of Japan untuk Indonesia, Ushio Shigeru yang didampingi Attache Agriculture, Food and Agro-Industry, Kazuko Takabatake di Deptan, Kamis sore (9/1).Syukur bilang, dibukanya kembali ekspor produk ayam ke Jepang akan meningkatkan usaha industri perunggasan dalam negeri. “Apabila ekspor produk ayam olahan ke Jepang dibuka kembali, fluktuasi harga pasar dalam negeri yang sering terjadi begitu tajam selama ini dapat diminimalkan," ujarnya dalam rilis yang diterima KONTAN, Jumat (10/1). Sebelumnya, Indonesia sempat melakukan ekspor daging ayam beku ke Jepang pada tahun 2000-an. "Namun, dengan adanya outbreak penyakit flu burung di Indonesia, ekspor ini menjadi terhenti," ungkap Syukur.Menanggapi keinginan Indonesia tersebut, Shigeru berjanji akan segera mengkomunikasikan hal itu dengan Pemerintah Jepang di Tokyo. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News