KONTAN.CO.ID - BANJARMASIN. Kualitas sebuah pelaksana pendidikan dapat dinilai dari berbagai macam aspek, salah satunya adalah dengan menilai ‘produk akhir’ dari perguruan tinggi maupun sekolah tersebut, yaitu lulusan atau alumni seperti halnya pendidikan vokasi Kementerian Pertanian RI, dari tingkat sekolah menengah atas hingga perguruan tinggi. Terkait hal itu, setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) pendidikan lingkup Kementan yakni Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMKPP); Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI) berkepentingan untuk mengetahui kualitas para alumninya. Alumni SMKPP, Polbangtan dan PEPI merupakan sasaran program utama sehingga pendekatan bersifat inspiratif harus dilakukan, dengan strategi kolaboratif dan komunikatif yang dirancang secara baik, terukur, terkoordinasi dan berkesinambungan.
Kementan Optimalkan Jejaring Alumni Pendidikan Vokasi bagi Kebutuhan Industri
KONTAN.CO.ID - BANJARMASIN. Kualitas sebuah pelaksana pendidikan dapat dinilai dari berbagai macam aspek, salah satunya adalah dengan menilai ‘produk akhir’ dari perguruan tinggi maupun sekolah tersebut, yaitu lulusan atau alumni seperti halnya pendidikan vokasi Kementerian Pertanian RI, dari tingkat sekolah menengah atas hingga perguruan tinggi. Terkait hal itu, setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) pendidikan lingkup Kementan yakni Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMKPP); Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI) berkepentingan untuk mengetahui kualitas para alumninya. Alumni SMKPP, Polbangtan dan PEPI merupakan sasaran program utama sehingga pendekatan bersifat inspiratif harus dilakukan, dengan strategi kolaboratif dan komunikatif yang dirancang secara baik, terukur, terkoordinasi dan berkesinambungan.