Kementan: Petani Milenial Asal Kasembon, Malang Sukses Budidaya Kambing Perah



KONTAN.CO.ID -  MALANG. Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengembangkan petani milenial dan wirausaha muda pertanian di seluruh Indonesia dalam upaya regenerasi di sektor pertanian.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pendampingan dan fasilitasi bagi generasi muda agar terlibat dalam sektor pertanian, baik sebagai petani maupun tenaga kerja yang terampil.

Salah satu contoh keberhasilan dari upaya ini adalah Haris Sukma Lutfiansyah, seorang pemuda dari Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Haris adalah seorang generasi milenial yang telah menjadi penerima manfaat dari Hibah Kompetitif dalam Program YESS tahun 2021 dengan komoditas usaha budidaya kambing perah.


Baca Juga: Kementan Targetkan 320.000 Petani Milenial Ada di Pedesaan pada 2025

Setelah menerima dana Hibah Kompetitif melalui Program YESS, populasi kambing perah yang awalnya sebanyak 35 ekor meningkat menjadi 52 ekor, dengan total produksi susu mencapai 850 liter per bulan.

Usaha budidaya kambing perah milik Haris Sukma Lutfiansyah telah mengalami perkembangan yang pesat, dan omsetnya mencapai Rp15 juta hingga Rp juta per bulan. Tidak hanya itu, Haris juga berhasil memberdayakan peternak di sekitarnya, dengan sekitar 22 orang yang telah menjadi mitra usahanya.

Pada Sabtu (27/05), PPIU Jawa Timur, bersama Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah dan Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana, mengunjungi peternakan kambing perah milik Haris yang dioperasikan melalui badan usaha Sukma Jaya Farm.

Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh para peternak kambing dari daerah Kasembon, penyuluh, dan perwakilan District Implementation Team (DIT) Kabupaten Malang.

Baca Juga: Percepat Regenerasi Petani di Kalimantan Selatan, Ini Strategi Kementan

Siti Munifah, melalui kunjungan dan diskusi tersebut, menyampaikan apresiasi atas Program YESS dan para petani milenial yang bergerak di sektor pertanian.

"Dengan bimbingan dan pengawalan dari PPIU Jawa Timur, Program YESS telah memberikan hasil yang nyata. Melalui anak-anak muda yang terlibat dalam Program YESS, pembangunan sektor pertanian dapat berjalan lebih cepat dan efektif," ujar Siti Munifah dalam keterangan resminya pada Rabu (31/5).

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong untuk seluruh pemuda milenial membangun pertanian modern yang sesuai dengan tuntutan zaman.

Hal senada dikemukakan Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri, dan modern, perlu dilakukan penyiapan dan pencetakan SDM pertanian unggulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli