KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut petani kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi bukan karena pupuknya langka. Namun, karena jumlah pupuknya yang kurang. Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono mengatakan, kelangkaan pupuk bersubsidi bisa terjadi karena distribusi. Tapi karena jumlahnya kurang maka akan menyebabkan kelangkaan pupuk. “Di tengah naiknya kebutuhan pupuk bersubsidi, kita semua menyadari bahwa apa yang menjadi isu publik, sering dinarasikan sebagai kelangkaan, padahal kenyataannya jumlahnya kurang,” kata Kasdi dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPR, Kamis (3/2).
Kementan: Pupuk Bersubsidi Bukan Langka, Tetapi Memang Jumlahnya Kurang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut petani kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi bukan karena pupuknya langka. Namun, karena jumlah pupuknya yang kurang. Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono mengatakan, kelangkaan pupuk bersubsidi bisa terjadi karena distribusi. Tapi karena jumlahnya kurang maka akan menyebabkan kelangkaan pupuk. “Di tengah naiknya kebutuhan pupuk bersubsidi, kita semua menyadari bahwa apa yang menjadi isu publik, sering dinarasikan sebagai kelangkaan, padahal kenyataannya jumlahnya kurang,” kata Kasdi dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPR, Kamis (3/2).