JAKARTA. Sepanjang 2013, Kementerian Pertanian (Kementan) merealisasikan surat rekomendasi untuk beras khusus sebanyak 417.000 ton. Direktur Jenderal PPHP, Kementan, Yusni Emilia, memaparkan, beras jenis ini yang diimpor diantaranya adalah beras Basmati 1.500 ton untuk 51 importir, beras khusus diabetes 283 ton kepada 11 importir, beras Japonica 13.000 ton sebanyak 110 surat rekomendasi, serta beras Thai hom mali 22.900 ton kepada sekitar 130 importir. "Ini termasuk beras pecah 100%. Beras ketan pecah 100%. Benih padi hibrida dan beras ketan utuh. Yang paling besar itu beras ketan pecah 100% yang untuk industri sebanyak 194.558 ton," ungkap Yusni ditemui usai diskusi di Jakarta, Sabtu (1/2/2014).
Kementan rekomendasikan 417.000 ton impor beras
JAKARTA. Sepanjang 2013, Kementerian Pertanian (Kementan) merealisasikan surat rekomendasi untuk beras khusus sebanyak 417.000 ton. Direktur Jenderal PPHP, Kementan, Yusni Emilia, memaparkan, beras jenis ini yang diimpor diantaranya adalah beras Basmati 1.500 ton untuk 51 importir, beras khusus diabetes 283 ton kepada 11 importir, beras Japonica 13.000 ton sebanyak 110 surat rekomendasi, serta beras Thai hom mali 22.900 ton kepada sekitar 130 importir. "Ini termasuk beras pecah 100%. Beras ketan pecah 100%. Benih padi hibrida dan beras ketan utuh. Yang paling besar itu beras ketan pecah 100% yang untuk industri sebanyak 194.558 ton," ungkap Yusni ditemui usai diskusi di Jakarta, Sabtu (1/2/2014).