Kementan Resmikan Pabrik Pakan Ternak Mini di Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor



KONTAN.CO.ID -  BOGOR. Politeknik lingkup Kementerian Pertanian (Kementan), Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) khususnya Polbangtan Bogor pada Jurusan Peternakan di Kampus Cinagara kini memiliki Teaching Factory (TeFa) berupa Pabrik Pakan Ternak skala mini.

TeFa Pabrik Pakan Ternak di Polbangtan Bogor tersebut  merupakan hasil kolaborasi dengan Program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services dari Provincial Project Implementation Unit (YESS PPIU) di Provinsi Jawa Barat.

Pabrik Pakan Ternak mini tersebut akan difungsikan sebagai ruang praktik bagi mahasiswa Jurusan Peternakan untuk dapat menghasilkan pakan berkualitas khususnya bagi hewan ternak. Pasalnya, pakan penting untuk meningkatkan produktivitas ternak, yang akan memengaruhi kualitas produksi hasil peternakan.


Baca Juga: Simak Prospek Penyaluran Kredit ke Sektor Hilirisasi pada Tahun 2023

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP Kementan (Pusdiktan) Idha Widi Arsanti pada soft launching Pabrik Pakan Mini mengatakan bahwa fasilitas TeFa tersebut menjadi sarana penting bagi peternak milenial agar mandiri pakan dari memanfaatkan sumber di sekitarnya.  

"Upaya pelatihan akan dilakukan dan praktiknya bisa di Polbangtan Bogor dengan fasilitas TeFa ini," katanya dalam siaran pers, Selasa (24/1).

Sebagaimana diketahui, Program YESS di Provinsi Jawa Barat di bawah kendali dan koordinasi Polbangtan Bogor pada lima kabupaten binaan yakni Bogor, Tasikmalaya, Cianjur, Sukabumi dan Subang. 

"Keberadaan pabrik pakan mini sebagai sarana praktik pembelajaran sangat berguna, bahkan mendukung kemandirian peternak milenial Program YESS," katanya.

Baca Juga: Rekomendasi Saham CPIN yang Diliputi Banyak Sentimen Positif

Direktur Polbangtan Bogor, Syaifuddin Anwar menambahkan Pabrik Pakan Mini merupakan bagian dari proses dan fasilitas pembelajaran TeFa terbaru yang dimiliki oleh Polbangtan Bogor di Kampus Cinagara. 

Menurutnya, fasilitas TeFa merupakan bantuan dari Program YESS dengan kapasitas produksi pabrik pakan ternak tersebut 500 kg per hari dan akan berupaya dikembangkan terus.

"Mesin pengolah pakannya tergolong lengkap. Didukung mesin rotary drying, mixer horizontal, pengepres minyak maggot, mesin pelet vertikal, wafer livestock printing, mixer, disk mill, vibrator screener, molen mini, mesin cooler dan mesin chopper," kata Syaifuddin.

Diharapkan, katanya lagi, TeFa tersebut mendorong mahasiswa/i Jurusan Peternakan Polbangtan Bogor diKampus Cinagara bisa belajar lebih banyak mengenai proses produksi pakan ternak sekaligus merangsang munculnya wirausaha muda pertanian bidang peternakan, sehingga dapat mendukung kemandirian pakan dari peternak milenial Program YESS binaan Polbangtan Bogor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli