KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai bentuk penanganan dampak pandemi virus korona (Covid-19) Kementerian Pertanian meluncurkan program ATM Beras yang sudah berjalan wilayah Jabodetabek. ATM beras merupakan salah satu program bantuan pemerintah melalui Kementerian Pertanian. Kepala Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian Fadjry Djufry menuturkan sudah ada 155 ton beras dari program ATM Beras tersebut. Program yang dimulai sejak awal bulan Ramadhan tersebut menargetkan penerimaan satu Kepala Keluarga (KK) mendapatkan 1,5 kilogram beras per harinya, dimana penerimaan sehari maksimal 1.000 KK. Baca Juga: Bulog akan serap gabah petani 1,4 juta ton
Kementan: Sebanyak 155 ton bantuan beras tersalurkan melalui ATM Beras
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai bentuk penanganan dampak pandemi virus korona (Covid-19) Kementerian Pertanian meluncurkan program ATM Beras yang sudah berjalan wilayah Jabodetabek. ATM beras merupakan salah satu program bantuan pemerintah melalui Kementerian Pertanian. Kepala Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian Fadjry Djufry menuturkan sudah ada 155 ton beras dari program ATM Beras tersebut. Program yang dimulai sejak awal bulan Ramadhan tersebut menargetkan penerimaan satu Kepala Keluarga (KK) mendapatkan 1,5 kilogram beras per harinya, dimana penerimaan sehari maksimal 1.000 KK. Baca Juga: Bulog akan serap gabah petani 1,4 juta ton