KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inovasi Pertanian Cerdas Iklim (Climate Smart Agriculture/CSA) hadir di World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali untuk meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan air dan adaptasi perubahan iklim dalam pengembangan pertanian berkelanjutan. Kementerian Pertanian bersama Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) memperkenalkan teknologi dan praktik CSA yang bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menekan dampak negatif terhadap lingkungan. Upaya Kementan melalui CSA ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo yang menekankan pentingnya pengelolaan air yang efektif di tengah proyeksi kekeringan yang akan mempengaruhi 500 juta petani kecil pada 2050.
Kementan Tingkatkan Kesadaran Pengelolaan Air CSA di WWF 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inovasi Pertanian Cerdas Iklim (Climate Smart Agriculture/CSA) hadir di World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali untuk meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan air dan adaptasi perubahan iklim dalam pengembangan pertanian berkelanjutan. Kementerian Pertanian bersama Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) memperkenalkan teknologi dan praktik CSA yang bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menekan dampak negatif terhadap lingkungan. Upaya Kementan melalui CSA ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo yang menekankan pentingnya pengelolaan air yang efektif di tengah proyeksi kekeringan yang akan mempengaruhi 500 juta petani kecil pada 2050.