Kementerian ATR/BPN Jalin Kerjasama dengan Bank Mandiri Luncurkan e-PNBP



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pengelolaan penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang profesional, transparan, dan efisien diperlukan untuk memberikan manfaat optimal bagi kemakmuran masyarakat.

Untuk itu,  Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) meluncurkan program Pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak Elektronik (e-PNBP) melalui Microsite Bank Mandiri untuk layanan informasi pertanahan. 

Hal ini merupakan tindak lanjut dari pembaharuan Perjanjian Kerja Sama dengan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. 


Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto berharap e-PNBP dapat memudahkan pengguna layanan dalam melakukan pembayaran secara langsung di website yang tersedia. 

Baca Juga: BPN Targetkan Seluruh Aset Negara Tersertifikasi 100% pada Tahun 2024

"Transformasi digital ini saya harap akan menyederhanakan proses operasional yang sudah ada menjadi lebih efektif,” tutur Hadi Tjahjanto dalam keterangannya, Selasa (21/3).

Ia menjelaskan, program e-PNBP tersebut sangat relevan dengan fokus Kementerian ATR/BPN. Fokus yang dimaksud ialah transformasi digital dengan menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). 

"Pada 2021 nilai SPBE di ATR/BPN sebesar 3,05 (predikat Baik), lalu meningkat menjadi 3,55 (predikat Sangat Baik) di 2022 berdasarkan penilaian Kementerian PANRB,” ucap Menteri ATR/Kepala BPN.

Untuk diketahui, Kementerian ATR/BPN memiliki Program Strategis Nasional (PSN) yang berkontribusi terhadap perekonomian nasional yakni program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). 

Baca Juga: Kemenkeu catat hibah BMN rampasan capai Rp 132,27 miliar dalam 3 tahun terakhir

Sejak PTSL dilaksanakan pada tahun 2017-2022, telah terjadi pertambahan nilai ekonomi sebesar Rp5.219 triliun. Peningkatan tersebut terdiri dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar Rp 107,4 triliun; Pajak Penghasilan (PPh) sebesar Rp 45,4 triliun; PNBP sebesar Rp 12,5 triliun; serta Hak Tanggungan (HT) sebesar Rp 5.053,6 triliun. 

"Melalui kerja sama ini, diharapkan bisa semakin mengoptimalkan PNBP untuk peningkatan perekonomian nasional,” ungkap Hadi Tjahjanto.

Menteri ATR/Kepala BPN juga berharap, dengan terciptanya berbagai inovasi tersebut dapat memberikan kemudahan pelayanan pertanahan baik bagi masyarakat maupun para investor. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang selalu menyampaikan bahwa investasi adalah kunci. 

"Saya berharap kolaborasi antara Kementerian ATR/BPN dan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk terus dijaga dengan baik dan ditingkatkan ke depannya,” ujar Hadi Tjahjanto.

Baca Juga: Kemenkeu catat hibah BMN rampasan capai Rp 132,27 miliar dalam 3 tahun terakhir

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, Darmawan Junaidi, mengatakan, peluncuran e-PNBP melalui Microsite Bank Mandiri ini bermanfaat bagi kedua belah pihak dalam rangka meningkatkan PNBP. 

“Bank Mandiri sudah mengembangkan berbagai inovasi salah satunya untuk memudahkan pembayaran PNBP. Sistem ini mengintegrasikan sistem Bank Mandiri dengan Kementerian ATR/BPN yang dapat memudahkan pengguna layanan dalam melakukan pembayaran secara langsung di website yang tersedia,” terangnya.

Ia pun sepakat dengan Menteri ATR/Kepala BPN yang menyatakan bahwa transformasi digital dilakukan demi kemudahan layanan bagi masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli