Kementerian ATR/BPN siapkan lahan TORA untuk program padat karya pangan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) siapkan lahan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) untuk program Padat Karya Pangan (PKP).

Progran tersebut bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Terdapat tiga lokasi TORA di Jawa Barat yang telah siap dan akan diperluas ke daerah lainnya. "Kelengkapan data lokasi redistribusi tanah pada provinsi lain secara paralel juga disiapkan," ujar Direktur Landreform Kementerian ATR/BPN Sudaryanto dalam siaran pers, Rabu (12/8).

Program PKP bertujuan untuk menggerakkan kelompok masyarakat dan petani untuk menggarap lahan TORA. Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), program padat karya dijadikan salah satu upaya untuk menjaga ekonomi masyarakat.


Baca Juga: Aturan soal bank tanah masih menunggu omnibus law

Sektor pertanian dan pangan menjadi salah satu yang didorong oleh Presiden Joko Widodo untuk program padat karya. Nantinya dana sebesar Rp 48 juta akan diterima oleh koperasi untuk kebutuhan tanam tanaman jangka pendek dan atau bisa dipanen dalam 3 bulan.

Di Jawa Barat sendiri terdapat 3 lokasi TORA yang disiapkan dalam program tersebut. Tiga lokasi awal yang disurvei adalah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi.

Lokasi pertama, berada di Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Lokasi itu merupakan lokasi Redistribusi Tanah tahun 2016 bekas HGU PT Tenggara, sebanyak 536 bidang seluas 345 ha dan terdapat sekitar 1.600 petani.

Saat ini di lokasi tersebut ditanami petani dengan tanaman cabai merah, tomat, kol, bawang daun, pakcoy, jagung, dan brokoli. Terdapat beberapa kelompok tani (Poktan) dan telah terbentuk Koperasi Cipendawa Lestari.

Lokasi kedua berada di 4 desa, di Kabupaten Bogor yang merupakan lokasi redistribusi tanah tahun 2016 dari HGU PT Rejo Sari. Tersedia sebanyak 1.489 bidang dengan luas 255 ha dan terdapat sekitar 672 petani.

Baca Juga: Akan diimplementasikan tahun ini, Menteri ATR/BPN genjot penyelesaian bank tanah

Lokasi tersebut saat ini ditanami petani dengan tanaman cabai, tomat, kol, jagung, bawang daun, dan pakcoy. Terdapat juga peternakan sapi perah, sapi potong, dan ayam. Beberapa Poktan dan juga koperasi At-Taubah telah ada di lokasi.

Lokasi ketiga berada di 5 desa di Kabupaten Sukabumi yang merupakan lokasi redistribusi tanah tahun 2019 bekas HGU PT Sugih Mukti. Terdapat 1.507 bidang tanah dengan luas 320 ha dan sekitar 1.507 petani di lokasi tersebut.

Saat ini lokasi tersebut ditanami petani dengan tanaman pisang, jagung, singkong, karet, dan lain-lain. Terdapat beberapa poktan dan juga Koperasi Warungkiara yang siap menjalankan PKP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .