KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan. Hal ini sebagai antisipasi dari proyeksi ekonomi dunia yang akan mengalami resesi pada tahun 2023 karena dampak pandemi Covid-19 dan lonjakan inflasi. Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto menginstruksikan kepada seluruh jajarannya agar segera mengambil langkah dalam rangka mengatasi krisis pangan, sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. “Kita ketahui bersama kondisi ekonomi global tahun 2023 akan tidak baik-baik saja. Lalu apa yang harus disiapkan? Kita harus menyediakan lahan-lahan untuk pertanian, menginventarisir Hak Guna Usaha (HGU) yang sudah selesai, atau tanah-tanah telantar kita berdayakan ke masyarakat untuk ditanami,” ujar Hadi dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (14/10).
Kementerian ATR/BPN Siapkan Strategi Antisipasi Krisis Pangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan. Hal ini sebagai antisipasi dari proyeksi ekonomi dunia yang akan mengalami resesi pada tahun 2023 karena dampak pandemi Covid-19 dan lonjakan inflasi. Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto menginstruksikan kepada seluruh jajarannya agar segera mengambil langkah dalam rangka mengatasi krisis pangan, sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. “Kita ketahui bersama kondisi ekonomi global tahun 2023 akan tidak baik-baik saja. Lalu apa yang harus disiapkan? Kita harus menyediakan lahan-lahan untuk pertanian, menginventarisir Hak Guna Usaha (HGU) yang sudah selesai, atau tanah-tanah telantar kita berdayakan ke masyarakat untuk ditanami,” ujar Hadi dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (14/10).