JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar BUMN Innovation Award. Penghargaan tersebut akan diberikan Kementerian BUMN di acara BUMN Innovation Expo & Award yang akan digelar pada 27-30 Juni 2013 mendatang. Pandu Djajanto, Staf Ahli Bidang SDM & Teknologi Kementerian BUMN, mengatakan, pemberian penghargaan itu diharapkan bisa menumbuhkan budaya inovasi di dalam perusahaan BUMN, sehingga bisa menciptakan daya saing yang sehat antarperusahaan pelat merah. "Penghargaan ini untuk pertama kalinya kami selenggarakan," jelas Pandu di kantornya, Rabu (19/6). Pandu menambahkan, dalam penjurian, pihaknya menggandeng para akademisi dari Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Surabaya, dan Badan Pengkajian dan Penerapseperan Teknologi (BPPT) Marzan Iskandar, Kepala BPPT, menuturkan, proses penilaian dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada seluruh perusahaan BUMN. Kuesioner terdiri dari dua bagian, yakni terkait kebijakan dan budaya inovasi perusahaan. "Ada 43 BUMN dengan 110 inovasi unggulan BUMN yang berhasil lolos hingga akhir penilaian," ujar Marzan. Dia bilang, 110 inovasi tersebut terdiri dari 56 inovasi produk dan 54 inovasi teknologi. Adapun kategori penghargaan diberikan berdasarkan kelompok sektor usaha BUMN yang terdiri dari sektor logistik, infrastruktur, jasa keuangan, energi pertambangan, agrobisnis, dan manufaktur. Selain itu, Kementerian BUMN akan memberikan penghargaan khusus terkait Green Product, Green Technology, Innovation Commitment for SMEs, dan Culture Innovation.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kementerian berikan penghargaan buat BUMN terbaik
JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar BUMN Innovation Award. Penghargaan tersebut akan diberikan Kementerian BUMN di acara BUMN Innovation Expo & Award yang akan digelar pada 27-30 Juni 2013 mendatang. Pandu Djajanto, Staf Ahli Bidang SDM & Teknologi Kementerian BUMN, mengatakan, pemberian penghargaan itu diharapkan bisa menumbuhkan budaya inovasi di dalam perusahaan BUMN, sehingga bisa menciptakan daya saing yang sehat antarperusahaan pelat merah. "Penghargaan ini untuk pertama kalinya kami selenggarakan," jelas Pandu di kantornya, Rabu (19/6). Pandu menambahkan, dalam penjurian, pihaknya menggandeng para akademisi dari Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Surabaya, dan Badan Pengkajian dan Penerapseperan Teknologi (BPPT) Marzan Iskandar, Kepala BPPT, menuturkan, proses penilaian dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada seluruh perusahaan BUMN. Kuesioner terdiri dari dua bagian, yakni terkait kebijakan dan budaya inovasi perusahaan. "Ada 43 BUMN dengan 110 inovasi unggulan BUMN yang berhasil lolos hingga akhir penilaian," ujar Marzan. Dia bilang, 110 inovasi tersebut terdiri dari 56 inovasi produk dan 54 inovasi teknologi. Adapun kategori penghargaan diberikan berdasarkan kelompok sektor usaha BUMN yang terdiri dari sektor logistik, infrastruktur, jasa keuangan, energi pertambangan, agrobisnis, dan manufaktur. Selain itu, Kementerian BUMN akan memberikan penghargaan khusus terkait Green Product, Green Technology, Innovation Commitment for SMEs, dan Culture Innovation.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News