KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian BUMN tetap pada rencana awal untuk memasukkan saham Pemerintah Daerah (Pemda) Papua ke dalam struktur saham PT Indocopper Investama (PTII). Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menjelaskan sudah ada kesepakatan antara Menteri BUMN Rini Soemarno dan Gubernur Papua terkait 10% saham Pemda di PTFI. Dalam kesepakatan tersebut, jatah sebesar 10% BUMD Papua akan dikonversi menjadi 40% saham di Indocopper. Dengan begitu, BUMD Papua tidak menguasai langsung 10% saham PTFI. Fajar bilang Pemda tidak perlu khawatir Indocopper masih dikuasai oleh swasta. Pasalnya setelah ditandatangani pengalihan saham Indocopper di PTFI, maka seluruh saham milik Indocopper akan dikuasai oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). "Kan sudah dijelaskan sama Inalum kemarin. Mungkin tidak mau, mungkin penjelasan yang dipertanyakan Indocoper-nya. Begitu sudah ditandatangan pengambilalihannya, Indocopper memang dimiliki full oleh kita, tidak ada orang lain lagi,"jelas Fajar pada Senin (26/11). Menurut fajar, dengan adanya skema tersebut justru menghindari saham BUMD di PTFI dijual lagi ke swasta seperti kasus PT Newmont. "Tidak boleh dijual. Tidak boleh (pihak asing), makanya ada Inalum disitu,"kata Fajar. Selain itu dengan skema saham BUMD di Indocopper, maka BUMD tidak perlu membayar pajak akusisi lagi karena sudah ditanggung oleh Inalum. "Salah satunya, efisiensi, kalau tidak dia harus menyediakan dana yang cukup besar dan belum ada di APBN. Sekarang semuanya yang bayar Inalum,"tegas Fajar. Nah, Fajar pun bilang saat ini tengah menunggu Pemda untuk menentukan BUMD yang akan ditunjuk untuk memegang saham 10% di PTFI. Jika telah ada penunjukan BUMD, maka Indocopper nantinya akan dimiliki oleh Pemda. "Mereka harus menentukan BUMD-nya, mereka harus menentukan provinsi BUMD-nya mana untuk memegang 40%,"imbuhnya. Lebih lengkapnya skema kepemilikan saham BUMD Papua di PTFI secara detail sebagai berikut : Saham Inalum di PTFI sebesar 51,23% akan dibagi menjadi dua bagian. Pertama, sebesar 26,23% saham PTFI dipegang langsung oleh Inalum. Kedua, sebesar 25% saham PTFI masuk ke dalam Indocopper. Saham Indocopper tersebut dikuasai 60% oleh Inalum dan 40% oleh BUMD Papua. Sebesar 40% saham BUMD di Indocopper setara dengan 10% saham PTFI.
Kementerian BUMN: 10% saham Pemda Papua dikonversi 40% saham di Indocopper
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian BUMN tetap pada rencana awal untuk memasukkan saham Pemerintah Daerah (Pemda) Papua ke dalam struktur saham PT Indocopper Investama (PTII). Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menjelaskan sudah ada kesepakatan antara Menteri BUMN Rini Soemarno dan Gubernur Papua terkait 10% saham Pemda di PTFI. Dalam kesepakatan tersebut, jatah sebesar 10% BUMD Papua akan dikonversi menjadi 40% saham di Indocopper. Dengan begitu, BUMD Papua tidak menguasai langsung 10% saham PTFI. Fajar bilang Pemda tidak perlu khawatir Indocopper masih dikuasai oleh swasta. Pasalnya setelah ditandatangani pengalihan saham Indocopper di PTFI, maka seluruh saham milik Indocopper akan dikuasai oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). "Kan sudah dijelaskan sama Inalum kemarin. Mungkin tidak mau, mungkin penjelasan yang dipertanyakan Indocoper-nya. Begitu sudah ditandatangan pengambilalihannya, Indocopper memang dimiliki full oleh kita, tidak ada orang lain lagi,"jelas Fajar pada Senin (26/11). Menurut fajar, dengan adanya skema tersebut justru menghindari saham BUMD di PTFI dijual lagi ke swasta seperti kasus PT Newmont. "Tidak boleh dijual. Tidak boleh (pihak asing), makanya ada Inalum disitu,"kata Fajar. Selain itu dengan skema saham BUMD di Indocopper, maka BUMD tidak perlu membayar pajak akusisi lagi karena sudah ditanggung oleh Inalum. "Salah satunya, efisiensi, kalau tidak dia harus menyediakan dana yang cukup besar dan belum ada di APBN. Sekarang semuanya yang bayar Inalum,"tegas Fajar. Nah, Fajar pun bilang saat ini tengah menunggu Pemda untuk menentukan BUMD yang akan ditunjuk untuk memegang saham 10% di PTFI. Jika telah ada penunjukan BUMD, maka Indocopper nantinya akan dimiliki oleh Pemda. "Mereka harus menentukan BUMD-nya, mereka harus menentukan provinsi BUMD-nya mana untuk memegang 40%,"imbuhnya. Lebih lengkapnya skema kepemilikan saham BUMD Papua di PTFI secara detail sebagai berikut : Saham Inalum di PTFI sebesar 51,23% akan dibagi menjadi dua bagian. Pertama, sebesar 26,23% saham PTFI dipegang langsung oleh Inalum. Kedua, sebesar 25% saham PTFI masuk ke dalam Indocopper. Saham Indocopper tersebut dikuasai 60% oleh Inalum dan 40% oleh BUMD Papua. Sebesar 40% saham BUMD di Indocopper setara dengan 10% saham PTFI.
