JAKARTA. Pemerintah secara resmi menyerahkan saham PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (PBA) ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sebanyak 21.674 lembar saham PT PBA menjadi milik PLN. Seluruh saham tersebut berdasarkan nilai wajar sebesar Rp 90.225.861.000. Mahmud Husen, kepala biro Humas Kementerian BUMN , mengatakan, Menteri Negera BUMN Mustafa Abubakar selaku wakil pemegang saham PT PBA, secara langsung mengalihkan kepemilikan saham negara di PT PBA kepada Direktur Utama PLN Dahlan Iskan. Sebelumnya, PBA adalah BUMN yang bergerak di bidang pelayaran dengan kepemilikan saham pemerintah 100%. Pengalihan saham ke PLN ini dalam rangka restrukturisasi bisnis PBA yang dalam lima tahun terakhir berada dalam kondisi tidak sehat. Di samping itu, pengalihan tersebut juga sangat menguntungkan PLN. “Keuntungan tersebut terutama dalam menjaga keamanan distribusi pasokan batubara ke pembangkit PLN,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (5/8).
Kementerian BUMN alihkan saham PBA ke PLN
JAKARTA. Pemerintah secara resmi menyerahkan saham PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (PBA) ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sebanyak 21.674 lembar saham PT PBA menjadi milik PLN. Seluruh saham tersebut berdasarkan nilai wajar sebesar Rp 90.225.861.000. Mahmud Husen, kepala biro Humas Kementerian BUMN , mengatakan, Menteri Negera BUMN Mustafa Abubakar selaku wakil pemegang saham PT PBA, secara langsung mengalihkan kepemilikan saham negara di PT PBA kepada Direktur Utama PLN Dahlan Iskan. Sebelumnya, PBA adalah BUMN yang bergerak di bidang pelayaran dengan kepemilikan saham pemerintah 100%. Pengalihan saham ke PLN ini dalam rangka restrukturisasi bisnis PBA yang dalam lima tahun terakhir berada dalam kondisi tidak sehat. Di samping itu, pengalihan tersebut juga sangat menguntungkan PLN. “Keuntungan tersebut terutama dalam menjaga keamanan distribusi pasokan batubara ke pembangkit PLN,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (5/8).