KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian BUMN tidak hanya mendorong sejumlah anak usaha BUMN untuk penawaran umum saham perdana atawa initial public offering (IPO) saja, melainkan juga merampingkan jumlah perusahaan pelat merah tersebut. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, saat ini jumlah BUMN yang beroperasi ada 41 perusahaan. Pihaknya sudah memiliki peta jalan Kementerian BUMN fase 2 tahun 2024—2034. Dalam peta jalan tersebut, jumlah BUMN akan kembali dipangkas menjadi hanya 30 BUMN dari 12 kluster. Pemerintah berupaya memastikan bahwa BUMN-BUMN yang eksis dapat selalu meraup keuntungan, di samping tetap menjalankan perannya sebagai pelayan publik. “BUMN harus untung, karena kalau tidak maka tidak bisa beroperasi,” kata dia dalam jumpa pers di Gedung Kementerian BUMN, Senin (2/1).
Kementerian BUMN Bakal Lanjutkan Program Pemangkasan Jumlah BUMN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian BUMN tidak hanya mendorong sejumlah anak usaha BUMN untuk penawaran umum saham perdana atawa initial public offering (IPO) saja, melainkan juga merampingkan jumlah perusahaan pelat merah tersebut. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, saat ini jumlah BUMN yang beroperasi ada 41 perusahaan. Pihaknya sudah memiliki peta jalan Kementerian BUMN fase 2 tahun 2024—2034. Dalam peta jalan tersebut, jumlah BUMN akan kembali dipangkas menjadi hanya 30 BUMN dari 12 kluster. Pemerintah berupaya memastikan bahwa BUMN-BUMN yang eksis dapat selalu meraup keuntungan, di samping tetap menjalankan perannya sebagai pelayan publik. “BUMN harus untung, karena kalau tidak maka tidak bisa beroperasi,” kata dia dalam jumpa pers di Gedung Kementerian BUMN, Senin (2/1).