Kementerian BUMN bersama MIND ID dan 7 BUMN gagas Pilot Proyek Perdagangan Karbon



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggaraan SOE International Conference & Expo 2022: Driving Sustainable and Inclusive Growth yang digagas Kementerian BUMN menjadi side event Presidensi G20.

Event ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen Pemerintah dan Perusahaan BUMN untuk mendukung implementasi aspek environment, social, and government (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs), khususnya di sektor kesehatan, inklusi keuangan, transformasi digital, dan transisi energi.

Pada sektor transisi energi, Kementerian BUMN terus berupaya mengejar target Indonesia bebas emisi (Net Zero Emission- NZE) pada tahun 2060. Inisiasi ini dibuktikan dengan penandatanganan Letter of Intent (LOI) mengenai Proyek Pilot Perdagangan Karbon Kementerian Badan Usaha Milik Negara Voluntary Carbon Market (VCM BUMN).


Baca Juga: Telkomsel Tunjukkan Manfat Teknologi 5G Smart Mining di SOE International & Expo G20

Adapun penandatangann tersebut melibatkan delapan BUMN, yang terdiri dari: PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), Perum Perhutani, MIND ID, PLN, PTPN III, Pertamina, Pupuk Indonesia, dan SIG. Semuanya sepakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam proyek pilot perdagangan karbon VCM BUMN berdasarkan pencapaian target tahunan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Penandatanganan dari pihak MIND ID diwakili oleh Hendi Prio Santoso selaku Direktur Utama. “MIND ID menyambut baik inisasi yang digagas oleh Kementerian BUMN dan untuk melibatkan MIND ID dalam pilot proyek ini. Karena hal ini sejalan dengan komitmen Grup MIND ID dalam mewujudkan Net Zero Emission pada 2060. Selain itu juga dalam menjalankan seluruh aspek operasional Perusahaan, Grup MIND ID terus berkomitmen untuk melakukan reduksi emisi karbon,” ujar Hendi dalam keterangannya.

MIND ID sebagai BUMN Holding Industri Pertambangan bersama anggotanya terus berkomitmen untuk mewujudkan program dekarbonisasi. Tercatat sepanjang tahun 2021 hingga tahun 2022 telah mengimplementasikan program – program carbon reduction dan carbon offset yang dapat mengurangi emisi GRK sejumlah lebih dari 400 ribu ton C02e atau sebesar 28% dari target pengurangan emisi pada tahun 2030.

Pencapaian ini tidak lepas dari peran kinerja anggota dari Grup MIND ID. PT Antam Tbk tercatat berkontribusi reduksi karbon sebanyak 47 ribu ton CO2e dengan program unggulan reklamasi pasca tambang dan rehabilitasi aliran sungai.

PT Bukit Asam Tbk tercatat 256 ribu ton CO2e, dengan program unggulan yang berdampak signifikan pada pengurangan karbon melalui Reklamasi dan Reforestation.

Baca Juga: Grup MIND ID Targetkan Penurunan Emisi Carbon 28% pada Tahun 2030

PT Inalum (Persero) menyumbang penurunan karbon sebesar 60 ribu ton CO2e, dengan melakukan pengurangan efek anoda pada pot optimization. Sedangkan, PT Timah Tbk menyumbang sebanyak 87 ribu ton CO2e, dengan mengubah penggunaan HSD menjadi biofull (B30) serta carbon offset.

“Kami tidak berhenti sampai disini, kami telah menyiapkan program dekarbonisasi untuk jangka menengah dan jangka Panjang. Pendekatan yang kami kerjakan ialah circular economy dengan optimasi produksi, hazard mitigation, memaksimalkan reklamasi, menambah nilai, serta memastikan praktik penambangan sesuai dengan prinsip good mining practice. Harapannya ini dapat terus dimaksimalkan sehingga target NZE dapat terpenuhi pada tahun 2060,” tutup Hendi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto