KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut, penggabungan aset Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan PT PLN Gas and Geothermal (PLN GG) jadi fokus utama pembentukan holding geothermal saat ini. Kementerian BUMN pun telah menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai lead consultant. Dikonfirmasi mengenai proses terkini, pihak Mandiri Sekuritas memastikan proses konsolidasi aset masih berlangsung. "Masih on going," ujar Direktur PT Mandiri Sekuritas Harold Tjiptadjaja singkat kepada Kontan.co.id, Jumat (27/8). Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Kementerian BUMN masih menghitung berdasarkan jumlah aset yang dimiliki Pertamina dan PLN. "Jadi nanti kalau posisinya (dalam holding) sesuai dengan jumlah aset yang dimiliki, jadi fair aja dia dan kedua-duanya pemiliknya," kata Arya, baru-baru ini.
Kementerian BUMN fokus konsolidasikan aset Pertamina Geothermal dan PLN GG
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut, penggabungan aset Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan PT PLN Gas and Geothermal (PLN GG) jadi fokus utama pembentukan holding geothermal saat ini. Kementerian BUMN pun telah menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai lead consultant. Dikonfirmasi mengenai proses terkini, pihak Mandiri Sekuritas memastikan proses konsolidasi aset masih berlangsung. "Masih on going," ujar Direktur PT Mandiri Sekuritas Harold Tjiptadjaja singkat kepada Kontan.co.id, Jumat (27/8). Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Kementerian BUMN masih menghitung berdasarkan jumlah aset yang dimiliki Pertamina dan PLN. "Jadi nanti kalau posisinya (dalam holding) sesuai dengan jumlah aset yang dimiliki, jadi fair aja dia dan kedua-duanya pemiliknya," kata Arya, baru-baru ini.