Kementerian BUMN memperkenalkan super app digital healthcare



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) semakin getol membikin sinergi. Terbaru, beberapa BUMN di bidang healthcare meluncurkan platform kesehatan untuk memperluas akses Digital Healthcare SuperApp. Platform tersebut bertajuk  FitAja!. 

BUMN yang bersinergi adalah Mandiri Inhealth, Mandiri Capital Indonesia, Telekomunikasi Indonesia, Bio Farma, BRI Life, BNI Life , Axa Mandiri Financial Services, dan Pertamina Bina Medika IHC. Aplikasi FitAja! ini bertujuan mempermudah penggunaan layanan kesehatan melalui sarana aplikasi digital 

Sejatinya, FitAja! merupakan transformasi dari Mandiri Inhealth Mobile (MiMo),dan memiliki ekosistem kesehatan  luas. Kondisi masyarakat yang saat ini lebih aktif menggunakan smartphone dan semangat untuk memberikan layanan kesehatan tanpa perlu khawatir akan risiko penularan Covid-19 merupakan spirit awal pengembangan aplikasi layanan kesehatan berbasis digital ini.


Aplikasi ini menawarkan berbagai macam layanan dalam satu aplikasi. Peserta dapat mengakses berbagai macam kemudahan sehubungan dengan kebutuhan pemeliharaan kesehatan, baik pencegahan maupun pengobatan dan memberikan kemudahan akses konsultasi kepada peserta. Seperti telemedicine (chat, voice dan video interactive), e-resep, e-klaim, info provider, pesan dan antar obat, gaya hidup sehat dan ke depan masih banyak lagi fitur layanan lainnya.

Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut, semua aktivitas yang selama ini merepotkan pasien dan keluarganya, seperti menelepon dokter, mengantre, mengisi form, sampai tebus obat, bisa dilakukan langsung di satu aplikasi, FitAja! “Aplikasi ini akan bermanfaat untuk banyak orang. Serta solusi dan kemudahan bagi masyarakat, terutama di masa pandemi,” kata Erick, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (25/7). 

Saat ini, yang dapat mengakses aplikasi FitAja! adalah khusus peserta korporasi Asuransi Mandiri Inhealth. Selanjutnya dapat diakses oleh peserta korporasi asuransi BRI Life, BNI Life dan AXA Mandiri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian