KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia (persero) Tbk (GIAA) pada hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dari tujuh mata acara yang digelar, salah satunya membahas agenda perubahan susunan pengurus perusahaan yang memperamping susunan komisaris dan direksi. Jumlah komisaris diciutkan dari tujuh orang menjadi lima, hal ini karena ada pengurangan dua perwakilan dari Kementerian BUMN, PT Trans Airways dan Finegold Resources Ltd. Sedangkan ada satu direksi yang dikurangi sehingga kini susunannya hanya ada tujuh orang direksi saja. “Komisarisnya kan perlu dioptimalkan, kami saja berkurang juga, wakil pemerintah juga berkurang dua kan tidak apa-apa. Kan usul boleh, di kami wakil pemerintah cuma satu orang, kami (kuasai saham) 60% hanya ada satu, jadi sama-sama satu,” ujar Gatot Trihargo, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei dan Konsultasi Kementerian BUMN di Jakarta, Rabu (24/4)
Kementerian BUMN merampingkan susunan komisaris dan direksi Garuda Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia (persero) Tbk (GIAA) pada hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dari tujuh mata acara yang digelar, salah satunya membahas agenda perubahan susunan pengurus perusahaan yang memperamping susunan komisaris dan direksi. Jumlah komisaris diciutkan dari tujuh orang menjadi lima, hal ini karena ada pengurangan dua perwakilan dari Kementerian BUMN, PT Trans Airways dan Finegold Resources Ltd. Sedangkan ada satu direksi yang dikurangi sehingga kini susunannya hanya ada tujuh orang direksi saja. “Komisarisnya kan perlu dioptimalkan, kami saja berkurang juga, wakil pemerintah juga berkurang dua kan tidak apa-apa. Kan usul boleh, di kami wakil pemerintah cuma satu orang, kami (kuasai saham) 60% hanya ada satu, jadi sama-sama satu,” ujar Gatot Trihargo, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei dan Konsultasi Kementerian BUMN di Jakarta, Rabu (24/4)