KONTAN.CO.ID - BOGOR.Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan restrukturisasi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih terus berjalan.

Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan, hari ini akan dilakukan pertemuan bersama Menteri BUMN Erick Thohir guna membahas restrukturisasi PLN.

Pahala menjelaskan, sejauh ini proses masih berjalan sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

"Memang kita berharap di akhir bulan Juni ini kita sudah bisa memfinalisasi untuk melakukan pembentukan virtual holding dan subholding setelah itu nanti di akhir tahun baru yang istilahnya legal and state," kata Pahala ditemui di Sentul Eco Edu Tourism Forest, Bogor, Jawa Barat, Senin (20/6).

Baca Juga: Holding Defend ID Ajukan PMN Sebesar Rp 3 Triliun untuk 4 BUMN

Pahala menambahkan, sejauh ini pun sudah tergambar skema subholding untuk pembangkitan.

Menurutnya, dengan banyaknya pembangkit milik PLN, ada kemungkinan akan ada lebih dari satu subholding pembangkitan.

"Kira-kira kalau jumlah pembangkit yang dimiliki PLN terlalu besar kalau dijadikan satu subholding. Nah ini yang mungkin nanti kita dalam proses kajian bagaimana kita bisa finalisasinya tapi Insyallah dalam beberapa waktu ini kita sudah bisa lihat, desain sudah ada," terang Pahala.

Pahala menegaskan, restrukturisasi di tubuh PLN merupakan upaya untuk mengoptimalkan kinerja PLN di berbagai lini bisnis. Selain itu, langkah ini juga bentuk transparansi perusahaan khususnya kepada masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .