JAKARTA. Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan lampu hijau kepada perusahaan pelat merah sektor pupuk untuk mengekspor produknya. Saat ini, stok pupuk nasional memang sedang meluber.Kementerian BUMN menyerahkan teknis pelaksanaan ekspor pupuk kepada otoritas terkait, seperti Departemen Perdagangan dan Departemen Pertanian. Salah satu BUMN pupuk yang bisa dilibatkan dalam program ini adalah PT Pupuk Sriwijaya (Pusri).Menteri Negara BUMN Sofyan A. Djalil bilang, saat ini, stok pupuk dalam negeri cukup berlimpah sehingga memberikan peluang bagi produsen pupuk untuk menjual produknya ke luar negeri."Stok pupuk dalam negeri sangat banyak. Salah satu penyebabnya, pola pembelian dari petani tidak secepat yang kami harapkan, mungkin karena pengaruh badai Elnino," ungkap Sofyan di Jakarta, Jumat (25/9).
Kementerian BUMN Restui Perusahaan Negara Ekspor Pupuk
JAKARTA. Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan lampu hijau kepada perusahaan pelat merah sektor pupuk untuk mengekspor produknya. Saat ini, stok pupuk nasional memang sedang meluber.Kementerian BUMN menyerahkan teknis pelaksanaan ekspor pupuk kepada otoritas terkait, seperti Departemen Perdagangan dan Departemen Pertanian. Salah satu BUMN pupuk yang bisa dilibatkan dalam program ini adalah PT Pupuk Sriwijaya (Pusri).Menteri Negara BUMN Sofyan A. Djalil bilang, saat ini, stok pupuk dalam negeri cukup berlimpah sehingga memberikan peluang bagi produsen pupuk untuk menjual produknya ke luar negeri."Stok pupuk dalam negeri sangat banyak. Salah satu penyebabnya, pola pembelian dari petani tidak secepat yang kami harapkan, mungkin karena pengaruh badai Elnino," ungkap Sofyan di Jakarta, Jumat (25/9).