KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lebih dari tiga bulan berlalu, Direktur Utama definitif PT Pertamina (Persero) belum ditetapkan. Kondisi ini pun diakui pemerintah yakni Kementerian BUMN mempengaruhi aksi korporasi yang akan dilakukan Pertamina. Deputi Bidang Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno mengungkapkan posisi direktur berfungsi untuk mengambil kebijakan strategis perusahaan yang mana memang belum bisa dilakukan pada saat ini. Salah satu aksi korporasi yang harus menunggu keberadaan Direktur Utama adalah aksi share down aset Pertamina. "Kan untuk jangka panjang belum bisa diputuskan (menunggu Dirut)," katanya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta (2/8).
Kementerian BUMN : Share down aset Pertamina tunggu penetapan dirut definitif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lebih dari tiga bulan berlalu, Direktur Utama definitif PT Pertamina (Persero) belum ditetapkan. Kondisi ini pun diakui pemerintah yakni Kementerian BUMN mempengaruhi aksi korporasi yang akan dilakukan Pertamina. Deputi Bidang Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno mengungkapkan posisi direktur berfungsi untuk mengambil kebijakan strategis perusahaan yang mana memang belum bisa dilakukan pada saat ini. Salah satu aksi korporasi yang harus menunggu keberadaan Direktur Utama adalah aksi share down aset Pertamina. "Kan untuk jangka panjang belum bisa diputuskan (menunggu Dirut)," katanya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta (2/8).