Kementerian BUMN tunjuk Mas Wigrantoro pimpin PT Sucofindo, ini susunan direksi baru



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT SGS, pemegang saham PT Sucofindo sepakat menunjuk jajaran direksi baru Sucofindo.

Secara daring, penyerahan Surat Keputusan Para Pemegang Saham Perusahaan Perseroan kepada PT Sucofindo (Persero) dihadiri perwakilan pemegang saham dari Kementerian BUMN, yaitu Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN Liliek Mayasari, yang mewakili Menteri Kementerian BUMN RI Erick Thohir, serta perwakilan PT SGS.

Dalam acara ini, pemegang saham mengangkat Mas Wigrantoro Roes Setiyadi menjadi Direktur Utama PT Sucofindo.  Mas Wigrantoro menggantikan Bachder Djohan Buddin.


Baca Juga: Kemenperin gandeng Surveyor Indonesia untuk kerek implementasi TKDN 40%

Adapun, Direktur Komersial  kini dijabat Darwin Abas, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Komersial 2 PT Surveyor Indonesia (Persero).

Posisi Direktur Sumber Daya Manusia PT Sucofindo diduduki Johannes Nanang Marjianto, yang sebelumnya menempati posisi sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).

OPosisi Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis berdasarkan SK/55/MBU/03/2018 tanggal 8 Maret 2018 beralih menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko yang tetap dijabat oleh Budi Hartanto.

Direktur Utama PT SucofindoMas Wigrantoro mengatakan, dengan amanah, direksi dapat menjaga komitmen dalam kesuksesan PT Sucofindo serta Negara Republik Indonesia.

“Kami secara konsisten berkolaborasi untuk kemajuan industri TIC. Sesuai fokus bersama mendukung pemerintah dalam pemulihan Ekonomi Nasional,” kata Mas Wigrantoro, dalam keterangan tertulis, Senin (5/7)

Dengan begitu, berikut susunan direksi baru PT Sucofindo:

Direktur Utama : Mas Wigrantoro Roes Setiyadi

Direktur Komersial : Darwin Abas

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Budi Hartanto

Direktur Sumber Daya Manusia: Johannes Nanang Marjianto.

Sebagai tambahan informasi, pemerintah mengempit 95% saham perusahaan inspeksi pertama di Indonesia. Sisahnya dimiliki oleh SGS  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Titis Nurdiana