KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pembentukan holding perbankan yang bertahun-tahun digodok batal direalisasikan. Dalam Renstra 2020-2024, Kementerian BUMN tak memasukkan holding perbankan, mereka akan fokus menggarap pasar utamanya masing-masing. “Kami ingin empat bank ini benar-benar fokus terhadap keahliannya masing-masing. BRI akan kembali fokus ke mikro, saat ini 85% portofolio BRI ada di segmen UMKM. Bank Mandiri akan garap segmen wholesale dan ritel, kemudian BTN dorong kredit perumahan, sementara BNI kami akan dorong ke bisnis internasional,” ungkap Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo kepada KONTAN, Kamis (10/12). Lebih lanjut pria yang karib disapa Tiko ini menjelaskan arah kebijakan masing-masing entitas. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) misalnya akan mulai mengurangi eksposurnya ke segmen kredit menengah dan korporasi.
Kementerian BUMN ungkap rencana pengembangan bank BUMN usai holding batal dibentuk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pembentukan holding perbankan yang bertahun-tahun digodok batal direalisasikan. Dalam Renstra 2020-2024, Kementerian BUMN tak memasukkan holding perbankan, mereka akan fokus menggarap pasar utamanya masing-masing. “Kami ingin empat bank ini benar-benar fokus terhadap keahliannya masing-masing. BRI akan kembali fokus ke mikro, saat ini 85% portofolio BRI ada di segmen UMKM. Bank Mandiri akan garap segmen wholesale dan ritel, kemudian BTN dorong kredit perumahan, sementara BNI kami akan dorong ke bisnis internasional,” ungkap Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo kepada KONTAN, Kamis (10/12). Lebih lanjut pria yang karib disapa Tiko ini menjelaskan arah kebijakan masing-masing entitas. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) misalnya akan mulai mengurangi eksposurnya ke segmen kredit menengah dan korporasi.