Kementerian BUMN usul bentuk holding asuransi umum



JAKARTA. Kementerian BUMN telah mengajukan road map BUMN untuk tahun 2016. Salah satu isi road map BUMN tahun depan adalah pembentukan holding BUMN asuransi umum.

Tahun depan kajian untuk meleburkan BUMN asuransi umum akan dimulai. Gatot Trihargo, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan Kementerian BUMN menjelaskan, rencana pembentukan holding BUMN asuransi umum agar kapasitas bisnis asuransi umum nasional lebih besar.

Selama ini, kata Gatot, perusahaan asuransi saling kanibal alias saling bersaing. Maka dari itu, pemerintah berinisiatif untuk meleburnya dalam satu holding.


"Skemanya sudah ada tapi belum bisa dipublish. Nanti ada satu perusahaan yang baru dan dibentuk Kementerian BUMN. Nah, asuransi BUMN yang ada saat ini kemudian menjadi anak-anak usahanya," terang Gatot pada akhir pekan lalu (18/12).

Kapan akan terlaksana, Gatot menyebut tahun 2018 minimal kajiannya siap dan sudah dapat dieksekusi. Gatot yakin Holding BUMN Asuransi Umum bisa terbentuk meskipun diakuinya prosesnya agak panjang.

Ia mencontohkan, holding sebelumnya yang telah terbentuk yakni: Holding Pupuk, Holding Semen dan Holding Perhutani bisa terbentuk. Begitu juga dengan Holding Asuransi Umum.

Setelah Holding Asuransi Umum beres, barulah kemudian kajian untuk pembentukan Holding Asuransi Jiwa. Sementara ini, BUMN asuransi umum mulai mempersiapkan tekhnologi, kapasitas serta SDM.

Sebagaimana diketahui, saat ini BUMN Asuransi Umum adalah PT Asuransi Ekspor Indonesia, PT Asuransi Kredit Indonesia dan PT Asuransi Jasa Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri