Kementerian ESDM Bidik Pemanfaatan Biodiesel Capai 12,5 Juta Kiloloter Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membidik pemanfaatan biodiesel mencapai 12,5 juta kiloliter (kl) pada tahun 2024.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan, realisasi pemanfaatan biodiesel untuk dalam negeri mencapai 12,2 juta kl sepanjang tahun 2023.

Implementasi program mandatori biodiesel diklaim sukses mendorong penghematan devisa dengan berkurangnya impor solar.


"Program mandatori biodiesel ini sendiri di 2023, devisa bisa kita hemat sebesar US$ 7,9 miliar atau setara Rp 120,54 triliun," kata Arifin dalam Konferensi Pers, Senin (15/1).

Baca Juga: Pemerintah Bidik Cofiring PLTU Capai 10,2 Juta Ton pada Tahun 2025

Selain itu, terjadi peningkatan nilai tambah dengan pengolahan crude palm oil (CPO) menjadi biodiesel sebesar Rp 15,82 triliun.

Arifin menjelaskan, realisasi pemanfaatan biodiesel sebesar 12,2 juta kl sepanjang tahun 2023 setara 114,5% dari target yang ditetapkan sebesar 10,65 juta kl. Salah satu pendorongnya yakni diluncurkannya program biodiesel 35% atau B35. 

Jika dirinci, pemanfaatan biodiesel pada tahun 2018 sebesar 6,17 juta kl pada 2018, kemudian meningkat menjadi 8,4 juta kl pada 2019 dan realisasinya tetap sebesar 8,4 juta kl pada 2020. Realisasi ini kembali meningkat pada 2021 menjadi 9,3 juta kl dan sebesar 10,45 juta kl pada 2022 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi