KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kegiatan eksplorasi di sektor mineral dan batubara (minerba) sangat dibutuhkan untuk menjaga keberlanjutan tambang untuk menemukan sumber daya dan cadangan baru. Namun, kegiatan eksplorasi tambang di tanah air terpantau masih minim. Hal itu juga diakui oleh Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono. Ia melihat porsi belanja eksplorasi yang masih mini dibandingkan investasi tambang secara keseluruhan. Pasalnya, dalam lima tahun terakhir, alokasi belanja eksplorasi tidak pernah melebihi 3,5% dari total investasi minerba di tahun yang sama. Baca Juga: Pemerintah didesak segera menetapkan standar dan nomenklatur bahan bakar nabati
Kementerian ESDM bidik peningkatan investasi untuk eksplorasi sektor tambang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kegiatan eksplorasi di sektor mineral dan batubara (minerba) sangat dibutuhkan untuk menjaga keberlanjutan tambang untuk menemukan sumber daya dan cadangan baru. Namun, kegiatan eksplorasi tambang di tanah air terpantau masih minim. Hal itu juga diakui oleh Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono. Ia melihat porsi belanja eksplorasi yang masih mini dibandingkan investasi tambang secara keseluruhan. Pasalnya, dalam lima tahun terakhir, alokasi belanja eksplorasi tidak pernah melebihi 3,5% dari total investasi minerba di tahun yang sama. Baca Juga: Pemerintah didesak segera menetapkan standar dan nomenklatur bahan bakar nabati