Kementerian ESDM dan PLN Memasang 24 Ribu Sambungan Listrik Gratis di Jawa Barat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyelesaikan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk 24.000 rumah tangga di Jawa Barat.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu menjelaskan adanya program BPBL ini merupakan wujud dari kehadiran negara memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses listrik.

"Lima tahun lalu masih ada 2,5 juta masyarakat di Indonesia ini yang tidak mendapatkan akses listrik. Kami bersama PLN memetakan dan mencari solusinya, ternyata untuk bisa menyambung listrik ke rumah warga, terutama di wilayah terpencil anggarannya besar," kata Jisman dalam siaran pers, Jumat (8/12).


Baca Juga: Sokong Sektor Kelistrikan, PGN Salurkan Gas Bumi 10 BBTUD ke PLN Batam

Jisman mengatakan tahun 2025 targetnya seluruh masyarakat di Indonesia mendapatkan akses listrik. Akses listrik mampu mendorong minat belajar anak-anak sekolah, perekonomian masyarakat desa juga semakin meningkat sehingga mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Edi Srimulyanti menyampaikan komitmen PLN untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan di seluruh tanah air melalui pemerataan listrik. Kehadiran listrik PLN melalui BPBL ini diharapkan mampu mendorong roda perekonomian dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Sepanjang tahun 2023 ini PLN menjalankan program sambung listrik gratis kepada 125.000 rumah tangga di 32 provinsi di Indonesia. 

Baca Juga: PLN Teken Empat Kesepakatan Penting di COP 28, Ini Rinciannya

"Hingga hari ini, Alhamdulillah kami telah menuntaskan seluruhnya, bahkan mencapai 105% dari target dengan jumlah 131.600 rumah tangga mendapatkan listrik 24 jam," jelas Edi.

Khusus untuk di Jawa Barat, kata Edi ada 24.000 rumah tangga yang mendapatkan program ini, sementara untuk Kota Bogor terdapat 2.580 rumah tangga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati