KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong pengelolaan sumur minyak tua oleh Koperasi Unit Desa (KUD) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Direktur Pembinaan Program Migas Kementerian ESDM, Soerjaningsih mengatakan, hal tersebut mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Menurut Soerjaningsih, saat ini terdapat 1.440 sumur minyak tua yang dikelola KUD atau BUMD dan produksinya mencapai 905,23 barel per hari. Ia menyebut, meski jumlahnya tidak terlalu besar, pengelolaan sumur tua mampu menambah produksi minyak nasional, disamping juga bermanfaat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). "Pengelolaan sumur tua mengikutsertakan partisipasi masyarakat sekitar dalam wadah KUD atau BUMD untuk mengusahakan sumur tua," kata Soerjaningsih dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kontan.co.id, Senin (18/5).
Kementerian ESDM dorong pengelolaan sumur tua oleh BUMD dan KUD
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong pengelolaan sumur minyak tua oleh Koperasi Unit Desa (KUD) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Direktur Pembinaan Program Migas Kementerian ESDM, Soerjaningsih mengatakan, hal tersebut mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Menurut Soerjaningsih, saat ini terdapat 1.440 sumur minyak tua yang dikelola KUD atau BUMD dan produksinya mencapai 905,23 barel per hari. Ia menyebut, meski jumlahnya tidak terlalu besar, pengelolaan sumur tua mampu menambah produksi minyak nasional, disamping juga bermanfaat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). "Pengelolaan sumur tua mengikutsertakan partisipasi masyarakat sekitar dalam wadah KUD atau BUMD untuk mengusahakan sumur tua," kata Soerjaningsih dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kontan.co.id, Senin (18/5).