KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian ESDM terus mendorong pembangunan kilang minyak baru atau Grass Root Refinery (GRR) dan pengembangan kapasitas kilang eksisting Refinery Development Master Plan (RDMP) yang saat ini tengah dilakukan PT Pertamina (Persero). "Percepatan pembangunan kilang baru dan pengembangan kapasitas kilang eksisting untuk meningkatkan ketahanan energi nasional. Diharapkan pembangunan kilang berjalan sesuai rencana sehingga tahun 2027 kita sudah terbebas dari impor BBM," ujar Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Soerjaningsih dalam siaran pers di situs Ditjen Migas Kementerian ESDM yang dikutip Kontan.co.id, Rabu (24/2). Sebagaimana diketahui, pemerintah merencanakan pembangunan dua kilang minyak baru di Bontang dan Tuban serta pengembangan kapasitas kilang eksisting di Dumai, Plaju, Balikpapan, Balongan, dan Cilacap
Kementerian ESDM dorong percepatan proyek pembangunan kilang minyak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian ESDM terus mendorong pembangunan kilang minyak baru atau Grass Root Refinery (GRR) dan pengembangan kapasitas kilang eksisting Refinery Development Master Plan (RDMP) yang saat ini tengah dilakukan PT Pertamina (Persero). "Percepatan pembangunan kilang baru dan pengembangan kapasitas kilang eksisting untuk meningkatkan ketahanan energi nasional. Diharapkan pembangunan kilang berjalan sesuai rencana sehingga tahun 2027 kita sudah terbebas dari impor BBM," ujar Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Soerjaningsih dalam siaran pers di situs Ditjen Migas Kementerian ESDM yang dikutip Kontan.co.id, Rabu (24/2). Sebagaimana diketahui, pemerintah merencanakan pembangunan dua kilang minyak baru di Bontang dan Tuban serta pengembangan kapasitas kilang eksisting di Dumai, Plaju, Balikpapan, Balongan, dan Cilacap