KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi investasi sektor mineral dan batubara (minerba) mencapai US$ 2,4 miliar pada semester I-2024. Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Julian Ambassadur Shiddiq mengatakan, realisasi investasi yang mencapai US$ 2,4 miliar setara 26% dari target yang ditetapkan. "Target investasi sekitar US$ 9,25 miliar. Peningkatan investasi ini didorong oleh mulai pulihnya sektor industri pasca Covid-19 sehingga permintaan akan energi dari batubara yang mulai meningkat," kata Julian kepada Kontan, Senin (15/7).
Julian menambahkan, kehadiran proyek smelter milik PT Freeport Indonesia dan PT Amman Mineral Industri (AMIN) turut mengerek investasi subsektor mineral selama enam bulan pertama tahun ini. Plt Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Gita Mahyarani menjelaskan, raihan investasi di tahun ini umumnya ditopang oleh investasi untuk kebutuhan dan pembangunan smelter. Baca Juga: Melonjak Signifikan, Realisasi Investasi Minerba Tembus US$ 15,92 Miliar per Mei 2024 Secara spesifik, investasi sektor batubara diproyeksikan mengalami pertumbuhan tahun ini.