KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai demi mencapai target produksi 1 juta barel pada 2030 mendatang maka harus ada penemuan cadangan migas dalam skala miliar. Plt Direktur jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Ego Syahrial menuturkan, dalam 10 tahun terakhir penemuan migas di Indonesia tergolong kecil. "Penemuan cadangan kita sangat-sangat kecil di bawah 100 juta barel. Padahal kita membutuhkan cadangan dalam skala miliar jika melihat porsi kebutuhan energi di 2025 hingga 2050 mendatang," ujar Ego dalam diskusi virtual, Sabtu (29/8). Ego menuturkan, merujuk Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), proporsi minyak bumi pada 2050 hanya sebesar 20% dari total kebutuhan energi. Persentase ini bahkan lebih rendah dari target RUEN 2025 yang sebesar 25%.
Kementerian ESDM: Kita butuh temuan cadangan migas dalam skala miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai demi mencapai target produksi 1 juta barel pada 2030 mendatang maka harus ada penemuan cadangan migas dalam skala miliar. Plt Direktur jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Ego Syahrial menuturkan, dalam 10 tahun terakhir penemuan migas di Indonesia tergolong kecil. "Penemuan cadangan kita sangat-sangat kecil di bawah 100 juta barel. Padahal kita membutuhkan cadangan dalam skala miliar jika melihat porsi kebutuhan energi di 2025 hingga 2050 mendatang," ujar Ego dalam diskusi virtual, Sabtu (29/8). Ego menuturkan, merujuk Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), proporsi minyak bumi pada 2050 hanya sebesar 20% dari total kebutuhan energi. Persentase ini bahkan lebih rendah dari target RUEN 2025 yang sebesar 25%.