KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian ESDM telah melakukan uji coba perdagangan karbon dengan 80 unit PLTU batu bara. Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Wanhar mengatakan, pelaksanaan uji coba bertujuan untuk memperkenalkan perdagangan karbon kepada para pemangku kepentingan dengan konsep Nilai Ekonomi Karbon (NEK), menggunakan skema cap & trade, dan offset. "Diharapkan uji coba ini dapat menjadi pendorong bagi sektor lain untuk menerapkan perdagangan karbon,” ujarnya Webinar “Menuju Masa Depan Rendah Emisi” yang diselenggarakan secara virtual (30/9). Kepala Sub-Direktorat Perlindungan Lingkungan Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Bayu Nugroho mengatakan dari uji coba pasar karbon melalui Penghargaan Subroto Efisiensi Energi (PSBE) kategori C, terdapat 28 transaksi karbon antar peserta unit pembangkit listrik dengan total transfer karbon sebesar 42.455,42 ton C02 yang menghasilkan insentif lebih dari Rp 1,2 miliar.
Kementerian ESDM lakukan uji coba perdagangan karbon dengan 80 unit PLTU batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian ESDM telah melakukan uji coba perdagangan karbon dengan 80 unit PLTU batu bara. Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Wanhar mengatakan, pelaksanaan uji coba bertujuan untuk memperkenalkan perdagangan karbon kepada para pemangku kepentingan dengan konsep Nilai Ekonomi Karbon (NEK), menggunakan skema cap & trade, dan offset. "Diharapkan uji coba ini dapat menjadi pendorong bagi sektor lain untuk menerapkan perdagangan karbon,” ujarnya Webinar “Menuju Masa Depan Rendah Emisi” yang diselenggarakan secara virtual (30/9). Kepala Sub-Direktorat Perlindungan Lingkungan Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Bayu Nugroho mengatakan dari uji coba pasar karbon melalui Penghargaan Subroto Efisiensi Energi (PSBE) kategori C, terdapat 28 transaksi karbon antar peserta unit pembangkit listrik dengan total transfer karbon sebesar 42.455,42 ton C02 yang menghasilkan insentif lebih dari Rp 1,2 miliar.