Kementerian ESDM lengkapi data 16 wilayah kerja (WK) lelang migas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum berhasil mendapatkan pemenang untuk 19 wilayah kerja (WK) migas yang dilelang reguler tahun ini. Pemerintah pun melelang ulang tiga WK migas pada awal Agustus 2018.

Ketiga lelang WK Migas tersebut adalah WK migas Banyumas, Andika Bumi Kita (ABK), South East Mahakam. Sementara sisanya sebanyak 16 WK migas masih belum dijadwalkan untuk dilelang ulang.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian ESDM, Ediar Usman menyebut pemerintah masih membutuhkan waktu untuk memperlengkapi data 16 WK migas tersebut. "Sisanya 16 WK sekarang lagi dievaluasi oleh Badan Geologi sesuai masukan dari calon investor,"jelas Ediar kepada Kontan.co.id, Jumat (24/8).


Dengan begitu diharapkan para investor tertarik terhadap WK migas yang dilelang oleh pemerintah. "Pada saatnya nanti pasti kami lelang. Kami perlu mendengarkan saran-saran dari KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sehingga kualitas WJ sesuai tuntutan pasar, market oriented,"kata Ediar.

Biarpun begitu, Ediar belum bisa memastikan kapan tepatnya lelang 16 WK migas tersebut akan dibuka. Bahkan Ediar menyebut pemerintah belum bisa memastikan 16 WK migas tersebut akan dilelang pada tahun depan. "Tidak perlu tergesa-gesa, yang penting kualitas data WK-nya nanti harus lebih lengkap,"ujar Ediar.

Berikut 16 WK migas yang tidak diminati investor :

• South CPP  (Onshore Riau). • Nibung (Onshore Jambi) • Batu Gajah Dua  (Onshore Jambi) • Air Komering (Onshore Sumatera Selatan) • Bukit Barat (Offshore Natuna) • East Sokang (Offshore Natuna) • East Muriah (Offshore Jawa Timur) • North Kangean (Offshore Jawa Timur) • Belayan (Onshore Kalimantan Timur) • West Sanga-Sanga (Onshore Kalimantan Timur) • Suremana I (Offshore Selat Makasar) • Manakarra Mamuju (Offshore Sulawesi Barat) • Karaeng (Onshore/Offshore Sulawesi Selatan) • Ebuny (Offshore Sulawesi Tenggara) • West Berau (Offshore Papua Barat) • Cendrawasih Bay II (Offshore Papua)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .