KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum menerima penawaran resmi perpanjangan Blok Rokan yang akan habis kontrak pada tahun 2021 mendatang. Padahal, pemerintah menargetkan sudah bisa membuat keputusan terkait perpanjangan Blok Rokan pada Juli 2018. Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menjelaskan, pemerintah sudah melakukan pembicaraan terkait perpanjangan Blok Rokan dengan operator blok tersebut saat ini yaitu Chevron Pacific Indonesia (CPI). "Masih pembicaraan, tapi belum official, karena harus official," kata Arcandra, Kamis (31/5). Menurut Arcandra, pemerintah maupun Chevron sampai saat ini masih dalam diskusi dan menghitung keekonomian Blok Rokan. Sementara itu, Pertamina juga belum mengajukan proposal untuk menjadi operator di Blok Rokan. Pertamina masih melakukan open data.
Kementerian ESDM masih belum menerima pengajuan penawaran di Blok Rokan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum menerima penawaran resmi perpanjangan Blok Rokan yang akan habis kontrak pada tahun 2021 mendatang. Padahal, pemerintah menargetkan sudah bisa membuat keputusan terkait perpanjangan Blok Rokan pada Juli 2018. Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menjelaskan, pemerintah sudah melakukan pembicaraan terkait perpanjangan Blok Rokan dengan operator blok tersebut saat ini yaitu Chevron Pacific Indonesia (CPI). "Masih pembicaraan, tapi belum official, karena harus official," kata Arcandra, Kamis (31/5). Menurut Arcandra, pemerintah maupun Chevron sampai saat ini masih dalam diskusi dan menghitung keekonomian Blok Rokan. Sementara itu, Pertamina juga belum mengajukan proposal untuk menjadi operator di Blok Rokan. Pertamina masih melakukan open data.