KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan terhadap harga batubara, yang tercermin dalam harga batubara acuan (HBA) terus berlanjut. Kementerian ESDM pun memproyeksikan harga batubara Indonesia pada akhir tahun 2020 berada di rentang US$ 59-US$ 61 per ton. Perkiraan tersebut disampaikan oleh Direktur Penerimaan Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Johnson Pakpahan. Menurut dia, harga batubara tertekan kondisi oversupply pasar global. Namun, harga ditaksir kembali menguat setelah pandemi covid-19 reda. Proyeksi tersebut dikalkulasikan dari berbagai simulasi yang dibuat sejumlah lembaga riset komoditas global. "Ada beberapa yang kita gunakan sebagai acuan untuk memprediksi nanti sampai akhir 2020 ini seperti apa," kata Johnson dalam sebuah webinar yang digelar Jumat (5/6) lalu.
Kementerian ESDM memproyeksikan harga batubara berada di US$ 59 hingga US$ 61
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan terhadap harga batubara, yang tercermin dalam harga batubara acuan (HBA) terus berlanjut. Kementerian ESDM pun memproyeksikan harga batubara Indonesia pada akhir tahun 2020 berada di rentang US$ 59-US$ 61 per ton. Perkiraan tersebut disampaikan oleh Direktur Penerimaan Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Johnson Pakpahan. Menurut dia, harga batubara tertekan kondisi oversupply pasar global. Namun, harga ditaksir kembali menguat setelah pandemi covid-19 reda. Proyeksi tersebut dikalkulasikan dari berbagai simulasi yang dibuat sejumlah lembaga riset komoditas global. "Ada beberapa yang kita gunakan sebagai acuan untuk memprediksi nanti sampai akhir 2020 ini seperti apa," kata Johnson dalam sebuah webinar yang digelar Jumat (5/6) lalu.