JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong perusahaan pertambangan untuk menghimpun dana melalui bursa dengan melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) guna meningkatkan kegiatan eksplorasi. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Sujatmiko mengakui bahwa kegiatan eksplorasi pertambangan di Indonesia belum signifikan dalam beberapa tahun terakhir, salah satu penyebabnya adalah masalah pendanaan. "Makanya kita mendorong perusahaan untuk IPO di bursa, termasuk junior mining company juga masuk. Itu bisa untuk fund rising," katanya di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (25/7). Tidak hanya mendorong, pemerintah juga tengah mengkaji kemungkinan pendanaan dari bank maupun lembaga pembiayaan non-konvensional. Kata Sujatmiko, dana pensiun pun akan dipertimbangkan untuk dipakai untuk pembiayaan eksplorasi tersebut. "Model insentifnya bisa pemerintah yang melakukan eksplorasi untuk daerah-daerah tidak terjangkau. Nanti informasinya kan bisa dipakai," ujarnya.
Kementerian ESDM mendorong penambang segera IPO
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong perusahaan pertambangan untuk menghimpun dana melalui bursa dengan melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) guna meningkatkan kegiatan eksplorasi. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Sujatmiko mengakui bahwa kegiatan eksplorasi pertambangan di Indonesia belum signifikan dalam beberapa tahun terakhir, salah satu penyebabnya adalah masalah pendanaan. "Makanya kita mendorong perusahaan untuk IPO di bursa, termasuk junior mining company juga masuk. Itu bisa untuk fund rising," katanya di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (25/7). Tidak hanya mendorong, pemerintah juga tengah mengkaji kemungkinan pendanaan dari bank maupun lembaga pembiayaan non-konvensional. Kata Sujatmiko, dana pensiun pun akan dipertimbangkan untuk dipakai untuk pembiayaan eksplorasi tersebut. "Model insentifnya bisa pemerintah yang melakukan eksplorasi untuk daerah-daerah tidak terjangkau. Nanti informasinya kan bisa dipakai," ujarnya.