KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebut ada potensi pemanfaatan 3 juta kiloliter (KL) minyak jelantah untuk kebutuhan 32% biodiesel nasional. Subkoordinator Keteknikan Bioenergi Kementerian ESDM Hudha Wijayanto mengatakan, ada dua prinsip utama yang harus dipenuhi apabila menjadikan jelantah sebagai bahan baku biodiesel. Pertama, kualitas minyak jelantah harus mencapai standar spesifikasi biodiesel. Kedua, punya nilai keekonomian tinggi dan dapat diimplementasikan. "Jika kedua prinsip tersebut bisa dipenuhi oleh biodiesel dari jelantah, maka potensi jelantah sebesar 3 juta kiloliter per tahun akan dapat memenuhi 32% kebutuhan biodiesel nasional," kata Hudha dalam keterangan resmi, Sabtu (17/4).
Kementerian ESDM: Minyak jelantah bisa penuhi kebutuhan 32% biodiesel nasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebut ada potensi pemanfaatan 3 juta kiloliter (KL) minyak jelantah untuk kebutuhan 32% biodiesel nasional. Subkoordinator Keteknikan Bioenergi Kementerian ESDM Hudha Wijayanto mengatakan, ada dua prinsip utama yang harus dipenuhi apabila menjadikan jelantah sebagai bahan baku biodiesel. Pertama, kualitas minyak jelantah harus mencapai standar spesifikasi biodiesel. Kedua, punya nilai keekonomian tinggi dan dapat diimplementasikan. "Jika kedua prinsip tersebut bisa dipenuhi oleh biodiesel dari jelantah, maka potensi jelantah sebesar 3 juta kiloliter per tahun akan dapat memenuhi 32% kebutuhan biodiesel nasional," kata Hudha dalam keterangan resmi, Sabtu (17/4).