Kementerian ESDM pastikan pasokan BBM aman sampai tiga pekan ke depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang puncak arus balik yang diperkirakan jatuh pada hari Rabu (20/6), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) bagi para pemudik yang akan kembali ke Jakarta dan kota-kota lainnya dalam kondisi aman. Berdasarkan laporan Posko Nasional Sektor ESDM, kondisi stok BBM Senin (18/6) dalam kondisi aman hingga tiga minggu ke depan.

Hal tersebut terlihat dari ketahanan stok BBM jenis premium yang mencapai 22 hari; solar/akrasol selama 21 hari; pertalite selama 21 hari; kerosene selama 48 hari; pertamax/akra 92 selama 20 hari; pertamax turbo selama 42 hari; pertamina dex selama 46 hari; dexlite selama 20 hari; avtur selama 28 hari dan LPG selama 18 hari.

Khusus untuk stok LPG dalam kondisi aman dengan stok sebesar 370.480 Metrik Ton (MT) dan realisasi penyaluran 11.465 MT. Bahan bakar gas (BBG) dan jaringan gas (jargas) juga tersalurkan tanpa ada kendala. Secara umum proses penyaluran BBM, LPG dan gas bumi rumah tangga berjalan normal.


"Tim posko juga melakukan pengecekan langsung ke beberapa lokasi. Selain pengecekan lapangan, untuk antisipasi lonjakan permintaan jelang arus balik, telah disiapkan 110 mobil tangki kantong, 33 mobi dispenser, 57 kiosk pertamax, 1 serambi pertamax, 283 motoris kemasan dan 2 kiosk kemasan AKR. Semua ini bagian dari upaya melancarkan para pemudik yang akan kembali sehabis mudik lebaran," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung Pribadi dalam keterangan resmi pada Senin (18/6).

Pada sektor ketenagalistirikan, berdasarkan laporan tanggal 18 Juni 2018 yang merupakan data tanggal 17 Juni 2018, periode beban puncak malam hari keseluruhan dalam kondisi normal. Secara keseluruhan daya mampu pasok nasional sebesar 30.302,13 MW dan beban puncak sebesar 25.211,23 MW sehingga kapasitas cadangan daya nasional sebesar 5.028 MW.

Sedangkan pada laporan kebencanaan geologi, masih terdapat tiga gunung api yang memiliki aktivitas tinggi yaitu Gunung Sinabung (AWAS), Gunung Agung (SIAGA) dan Gunung Merapi (WASPADA), meskipun pada beberapa hari terakhir tidak menunjukan peningkatan aktivitas.

Sebagai informasi, di samping membentuk Posko Nasional Sektor ESDM, untuk mempermudah pengawasan dan pengaduan dari masyarakat pada periode Idul Fitri 2018 di bidang energi, Kementerian ESDM telah menyediakan layanan call center 1-500-335 yang akan melayani informasi dan pengaduan masyarakat terkait penyediaan energi di seluruh wilayah Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati