KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mengevaluasi wilayah tambang hasil penciutan lahan eks Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B). Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Lana Saria mengatakan, pihaknya masih akan memprioritaskan BUMN maupun BUMD untuk mengelola lahan-lahan tersebut. "Lahan-lahan eks PKP2B belum dibuka untuk lelang. Karena nanti akan ditawarkan dulu ke BUMN dan BUMD sesuai peraturannya," kata Lana kepada Kontan, Minggu (14/5).
Baca Juga: Pelaku Usaha Beberkan Tantangan Hilirisasi Batubara Lana menambahkan, saat ini pihaknya tengah dalam persiapan untuk memulai penawaran lahan tersebut pada BUMN maupun BUMD. Ia pun belum bisa merinci lebih jauh pihak mana saja yang sudah menyatakan minat untuk menggarap lahan-lahan tersebut.