KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mengkonversi pembangkit-pembangkit listrik berbasis fosil yang menghasilkan emisi tinggi dengan pembangkit berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, konversi akan dilakukan pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang berusia lebih dari 15 tahun, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) yang lebih dari 20 tahun. Baca Juga: Batalnya pencabutan subsidi listrik 900 VA-RTM berpotensi kerek beban dana kompensasi
Kementerian ESDM rencanakan ganti pembangkit listrik diesel dan uap uzur menjadi EBT
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mengkonversi pembangkit-pembangkit listrik berbasis fosil yang menghasilkan emisi tinggi dengan pembangkit berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, konversi akan dilakukan pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang berusia lebih dari 15 tahun, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) yang lebih dari 20 tahun. Baca Juga: Batalnya pencabutan subsidi listrik 900 VA-RTM berpotensi kerek beban dana kompensasi