KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan upaya diversifikasi sumber energi dan pengurangan emisi karbon, salah satunya dengan memasukkan opsi nuklir dalam rencana penyediaan tenaga listrik yang lebih bersih dan tetap andal. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu mengatakan, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) menjadi salah satu strategi transisi energi. "Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya energi memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam transisi energi pada level global. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia akan menjadi bagian integral dari strategi energi untuk memasukkan energi nuklir ke dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN)," kata Jisman, dalam siaran pers, Jumat (2/8).
Kementerian ESDM Rencanakan Pembangkit Nuklir Masuk RUKN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan upaya diversifikasi sumber energi dan pengurangan emisi karbon, salah satunya dengan memasukkan opsi nuklir dalam rencana penyediaan tenaga listrik yang lebih bersih dan tetap andal. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu mengatakan, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) menjadi salah satu strategi transisi energi. "Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya energi memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam transisi energi pada level global. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia akan menjadi bagian integral dari strategi energi untuk memasukkan energi nuklir ke dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN)," kata Jisman, dalam siaran pers, Jumat (2/8).