KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyelenggarakan kegiatan EV Motor Conversion Race 2024 sebagai upaya untuk mendukung program konversi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan listrik berbasis baterai. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga platform untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam transisi energi bersih di Indonesia. "Acara ini telah dipersiapkan sebagai salah satu bagian dari terobosan pelaksanaan program konversi sepeda motor penggerak motor bakar menjadi sepeda motor listrik berbasis baterai," ujar Arifin saat dalam keterangan resmi, Jumat (9/8).
Baca Juga: Kementerian ESDM Gratiskan Konversi 500 Unit Sepeda Motor, Ini Syaratnya Arifin menggarisbawahi upaya Kementerian ESDM untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap konversi sepeda motor BBM ke sepeda motor listrik dengan berbagai langkah konkret. Salah satunya adalah dengan meningkatkan insentif konversi menjadi Rp 10 juta serta melalui dukungan CSR yang memungkinkan biaya konversi menjadi gratis bagi masyarakat. "Kami terus mendorong program KBLBB, khususnya konversi sepeda motor listrik, karena program ini akan memberikan multiplier effect di sektor ekonomi," tambahnya. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi, menyoroti peran penting sektor transportasi dalam upaya penurunan emisi. "Polusi itu terjadi terbesar di dua sektor, yang satu sectok industri dan yang kedua sektor transportasi. Dua sektor ini yang menjadikan emisinya itu tinggi sekali, upaya untuk menurunkan emisi salah satunya adalah melakukan konversi kendaraan bensin menjadi listrik," ungkap Eniya. Eniya juga menekankan pentingnya meningkatkan keterampilan generasi muda, terutama melalui kerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dalam mendukung program konversi ini. "Kami ingin membangun skill dari bengkel-bengkel di tanah air, lalu skill dari anak-anak yang sedang belajar saat ini karena kita menggandeng SMK," jelas Eniya.