KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Ketenagalistrikan (Gatrik) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong pengembangan smart grid untuk diterapkan di Indonesia. Smart grid akan masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) tahun 2021-2030. “Smart grid menjadi bagian dalam perencanaan pada RUPTL 2021-2030 dengan target 5 lokasi setiap tahun,” ujar Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu dalam siaran per, Jumat (19/2). Hal itu disampaikan Jisman dalam webinar yang dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Ketenagalistrikan Sripeni Inten Cahyani, perwakilan dari Ditjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), PLN, PT Indonesia Power, PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), dan International Energy Agency (IEA).
Kementerian ESDM: Smart grid jadi bagian rencana usaha penyediaan tenaga listrik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Ketenagalistrikan (Gatrik) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong pengembangan smart grid untuk diterapkan di Indonesia. Smart grid akan masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) tahun 2021-2030. “Smart grid menjadi bagian dalam perencanaan pada RUPTL 2021-2030 dengan target 5 lokasi setiap tahun,” ujar Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu dalam siaran per, Jumat (19/2). Hal itu disampaikan Jisman dalam webinar yang dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Ketenagalistrikan Sripeni Inten Cahyani, perwakilan dari Ditjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), PLN, PT Indonesia Power, PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), dan International Energy Agency (IEA).