KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat sudah ada 11 permohonan konversi motor bahan bakar minyak (BBM) ke motor listrik yang sedang diproses. Diharapkan jumlah ini akan semakin bertambah hingga akhir tahun karena target konversi di 2023 sebesar 50.000 unit. Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menjelaskan berdasarkan data di dalam Platfom Digital Program Konversi Sepeda Motor Listrik, sudah ada 4.473 pemohon yang mendaftar untuk konversi. Saat ini, dan sudah diproses 11 permohonan konversi. “Dari 11 permohonan tersebut, ada 5 sepeda motor sedang diajukan untuk pengujian tipe (SRUT/SUT) di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB), Ditjen Perhubungan Darat - Kemenhub,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (21/7).
Kementerian ESDM Sudah Proses 11 Permohonan Konversi Motor Listrik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat sudah ada 11 permohonan konversi motor bahan bakar minyak (BBM) ke motor listrik yang sedang diproses. Diharapkan jumlah ini akan semakin bertambah hingga akhir tahun karena target konversi di 2023 sebesar 50.000 unit. Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menjelaskan berdasarkan data di dalam Platfom Digital Program Konversi Sepeda Motor Listrik, sudah ada 4.473 pemohon yang mendaftar untuk konversi. Saat ini, dan sudah diproses 11 permohonan konversi. “Dari 11 permohonan tersebut, ada 5 sepeda motor sedang diajukan untuk pengujian tipe (SRUT/SUT) di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB), Ditjen Perhubungan Darat - Kemenhub,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (21/7).