KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tak terlalu khawatir jika harga minyak mentah terus menanjak akibat tersulut konflik geopollitik antara Amerika Serikat (AS) dan Iran. Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, pergerakan harga minyak mentah saat ini masih dalam kondisi wajar. Dia menyebut, situasi saat ini tidak akan memberikan efek yang luar biasa terhadap pembentukan harga maupun subsidi yang memakai asumsi harga minyak mentah. "Harga minyak bahkan pernah sampai di atas US$ 100 per barel saja tapi kan tidak masalah," kata Djoko, Rabu (8/1). Dia pun memastikan, perhitungan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) juga tidak akan terganggu atas kondisi ini. Sehingga, ia menjamin tidak ada kenaikan harga.
Kementerian ESDM tak khawatir pastikan subsidi tetap walau harga minyak naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tak terlalu khawatir jika harga minyak mentah terus menanjak akibat tersulut konflik geopollitik antara Amerika Serikat (AS) dan Iran. Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, pergerakan harga minyak mentah saat ini masih dalam kondisi wajar. Dia menyebut, situasi saat ini tidak akan memberikan efek yang luar biasa terhadap pembentukan harga maupun subsidi yang memakai asumsi harga minyak mentah. "Harga minyak bahkan pernah sampai di atas US$ 100 per barel saja tapi kan tidak masalah," kata Djoko, Rabu (8/1). Dia pun memastikan, perhitungan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) juga tidak akan terganggu atas kondisi ini. Sehingga, ia menjamin tidak ada kenaikan harga.