KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan sebanyak satu juta pelanggan listrik akan terpasang smart meter pada tahun 2022. Sebagai pengganti meter listrik konvensional, Pemasangan ini merupakan bagian dari pembangunan jaringan tenaga listrik atau smart grid guna meningkatkan pengawasan, mutu dan keandalan sistem kelistrikan. Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wanhar menjelaskan, smart grid diyakini mampu membuat sistem tenaga listrik secara optimal dan efisien dengan memanfaatkan interaksi dua arah baik antara produsen listrik dengan konsumen. "Ruang lingkup smart grid luas sekali. Mulai dari pembangkit dan automasi sistem transmisi, integrasi pembangkit terbarukan dan automasi sistem distribusi, hingga pemanfaatan dan pembangkitan mandiri," ujar Wanhar dalam keterangan tertulis di situs Kementerian ESDM, Rabu (10/2).
Kementerian ESDM targetkan 1 juta pelanggan listrik terpasang smart meter pada 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan sebanyak satu juta pelanggan listrik akan terpasang smart meter pada tahun 2022. Sebagai pengganti meter listrik konvensional, Pemasangan ini merupakan bagian dari pembangunan jaringan tenaga listrik atau smart grid guna meningkatkan pengawasan, mutu dan keandalan sistem kelistrikan. Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wanhar menjelaskan, smart grid diyakini mampu membuat sistem tenaga listrik secara optimal dan efisien dengan memanfaatkan interaksi dua arah baik antara produsen listrik dengan konsumen. "Ruang lingkup smart grid luas sekali. Mulai dari pembangkit dan automasi sistem transmisi, integrasi pembangkit terbarukan dan automasi sistem distribusi, hingga pemanfaatan dan pembangkitan mandiri," ujar Wanhar dalam keterangan tertulis di situs Kementerian ESDM, Rabu (10/2).