KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian ESDM menilai Smart Grid bisa menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan keandalan sistem tenaga listrik untuk meningkatkan efisiensi dalam pelayanan masyarakat. Sekretaris Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Munir Ahmad menjelaskan bahwa Smart Grid juga bisa meningkatkan fleksibilitas transmisi agar dapat lebih banyak menerima Variable Renewable Energy (VRE). Pengembangan teknologi Smart Grid di Indonesia merupakan salah satu strategi yang diupayakan oleh pemerintah dalam penyediaan listrik nasional dengan jumlah dan kualitas yang baik dengan harga yang terjangkau. "Pemanfaatan teknologi Smart Grid tidak terbatas pada konsumen listrik perkotaan dan skala besar, teknologi Smart Grid juga dapat dimanfaatkan pada Smart Micro Grids skala kecil di pedesaan dan daerah terpencil dengan akses yang sulit ke jaringan transmisi," ungkap Munir lewat keterangan tertulis di situs Ditjen Ketenagalistrikan, Selasa (9/2).
Kementerian ESDM targetkan bangun 25 sistem smart grid baru hingga 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian ESDM menilai Smart Grid bisa menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan keandalan sistem tenaga listrik untuk meningkatkan efisiensi dalam pelayanan masyarakat. Sekretaris Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Munir Ahmad menjelaskan bahwa Smart Grid juga bisa meningkatkan fleksibilitas transmisi agar dapat lebih banyak menerima Variable Renewable Energy (VRE). Pengembangan teknologi Smart Grid di Indonesia merupakan salah satu strategi yang diupayakan oleh pemerintah dalam penyediaan listrik nasional dengan jumlah dan kualitas yang baik dengan harga yang terjangkau. "Pemanfaatan teknologi Smart Grid tidak terbatas pada konsumen listrik perkotaan dan skala besar, teknologi Smart Grid juga dapat dimanfaatkan pada Smart Micro Grids skala kecil di pedesaan dan daerah terpencil dengan akses yang sulit ke jaringan transmisi," ungkap Munir lewat keterangan tertulis di situs Ditjen Ketenagalistrikan, Selasa (9/2).